Ini merupakan bukti nyata kerja dari Kelompok Tani Desa Haria yang menanam sayur sakata organik di Desa Haria. Hasil ini merupakan capaian dari program kerja The Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) atau Lembaga Wali Amanat Dana Perwalian Perubahan Iklim Indonesia (Trust Fund) – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), bekerjasama dengan USAID mendanai empat (4) kegiatan baru, yakni Program Adaptasi dan Ketangguhan di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
Dua (2) program diantaranya dilaksanakan di Provinsi Maluku yakni, Program Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berbasis Rumah Tangga Rentan untuk Adaptasi dan Ketangguhan Terhadap Dampak Perubahan Iklim.
“Program Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berbasis Rumah Tangga Rentan dengan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Lokal dalam Mitigasi Gas Rumah Kaca dan Pemanasaan Global Berbasis Lahan melalui Pengembangan Pertanian Organik di Pulau Saparua, dengan mitra pelaksana Yayasan Tiara Pusaka.
Video Hasil Pertanian Kelompok Tani Tiara Pusaka Haria
Sementara itu Ketua Yayasan Tiara Pusaka, Julius Mataheru berharap semoga ICCTF selaku penyandang dana dapat memberikan dukungan, minimal terciptanya kemandirian petani. “Kami berharap ICCTF masih terus memberikan dukungan sampai petani ini bisa mandiri artinya masyarakat Maluku sudah berdiri di kaki sendiri,” harap Mataheru. Yayasan Tiara Pusaka sendiri, sebut Mataheru, melaksanakan kegiatan pengembangan pertanian organik di Pulau Saparua diantaranya, Negeri Haria, Paperu, Tuhaha, Mahu, Ihamahu dan Ouw, berupa budidaya tanaman hortikultura dan tanaman pala organik, pembuatan pupuk dan pestisida.
Karena ICCTF selalu mendukung dan memberikan dukungan dana kepada Yayasan Tiara Pusaka maka para petani dengan penuh semangat untuk mengembangkan kerjanya sebagai petani yang mandiri dan telaten untuk bercocok tanam. Dengan dukungn yang di terima oleh para kelompok petani maka para petani menanam sayur sakata yang bibitnya didapat dari dana yang di berikan ICCTF kepada Yayasan Tiara Pusaka.
Hasil yang panen dari bercocok tanam sayur sakata sangat subur karena ketelatenan para petani untuk bertani maka hasil yang di terima petani pun tidak mengecewakan. Bercocok tanam tidak selamanya selalu berhasil, kadang-kadang juga mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena di pengaruhi cuaca/ iklim atau juga diserang serangga dan ulat yang memakan tanaman tersebut.
Video Hasil Pertanian Kelompok Tani Tiara Pusaka Haria
Karena ICCTF selalu mendukung dan memberikan dukungan dana kepada Yayasan Tiara Pusaka maka para petani dengan penuh semangat untuk mengembangkan kerjanya sebagai petani yang mandiri dan telaten untuk bercocok tanam. Dengan dukungn yang di terima oleh para kelompok petani maka para petani menanam sayur sakata yang bibitnya didapat dari dana yang di berikan ICCTF kepada Yayasan Tiara Pusaka.
Hasil yang panen dari bercocok tanam sayur sakata sangat subur karena ketelatenan para petani untuk bertani maka hasil yang di terima petani pun tidak mengecewakan. Bercocok tanam tidak selamanya selalu berhasil, kadang-kadang juga mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena di pengaruhi cuaca/ iklim atau juga diserang serangga dan ulat yang memakan tanaman tersebut.
Hasil Kebun Kelompok Tani Yayasan Tiara Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar